Daily Recomendation Henan Putihrai Sekuritas 12 April 2021
View PDF
12 Apr 2021

Macro Wrap

IMF Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI.

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 menjadi 4,3%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 4,8%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, proyeksi ekonomi Indonesia dari IMF tersebut lebih disebabkan oleh faktor ketidakpastian yang masih terjadi di 2021. IMF merevisi ke bawah, buat kita semua prediksi ini sekarang selalu subject to uncertainty. (Investor.id)

Gubernur BI Sebut Pemulihan Ekonomi Global Masih Hadapi Risiko

Gubernur Bank Indonesia menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi global yang tengah berlangsung masih menghadapi sejumlah risiko. Beberapa di antaranya adalah peluang kembali merebaknya pandemi, pengetatan kondisi keuangan global, dan sebagainya. Dalam menghadapi risiko tersebut, International Monetary Fund (IMF) menyarankan agar respons kebijakan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan ekonomi di masing-masing negara. (Bisnis.com)

Market Wrap

DJIA (+0.89%), S&P500 (+0.77%), Stoxx600 (+0.08%), DAX (+0.21%)

Indeks saham AS berakhir diperdagangkan menguat pada Jumat (9/4). Dow dan S&P 500 kembali mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada hari Jumat mes[1]kipun imbal hasil Treasury AS Kembali naik setelah laporan ekonomi AS mengungkapkan inflasi mungkin lebih panas dari yang diharapkan akibat pemumilahan ekonomi. Indeks harga produsen AS naik 1% pada bulan Maret. Tingkat inflasi grosir selama 12 bulan terakhir naik menjadi 4,2% di bulan Maret. Hal itu merupakan level tertinggi sejak September 2011. Proyeksi suku bunga oleh pejabat Fed menyiratkan bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga mendekati 0% hingga setidaknya tahun 2023. Komoditas minyak WTI melemah tipis sebesar 0.47%.

Pada akhir perdagangan hari Jumat (9/4), IHSG ditutup melemah 0.02% ke level 6,070.2. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp33.01 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor tambang (- 2.38%) dan sektor industri dasar (-1.25%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBCA (-1.84%), EMTK (-3.23%), TCPI (-5.94%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 0.21% di level Rp 14,565 /USD.

Industry and Sector

·       Menperin Ingin Kandungan Lokal Mobil di Atas 2.500 CC 60 Persen

·       Insentif PPN Efektif, Penjualan Ready Stock Naik 323,5 Persen

Stock News

·       ADHI (+3.72%) Arus Kas Adhi Karya Mampu Tumbuh Positif 2020

·       UNTR (+0.66%) Perkirakan PLTU Jawa 4 Tanjung Jati COD Tahun Depan

·       SIDO (+0.64%) Siapkan Belanja Modal Rp135 Miliar Pada Tahun Ini  

·       ELSA (-1.16%) Optimisitis Kinerja Tahun 2021 Lebih Baik

 

 

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464